#CeritaBatik dari Pembatik Sogan Batangan

 

Mereka terpaksa berhenti membatik karena sulitnya memperoleh order pekerjaan batik tulis. Salah satu di antaranya masih membatik sekali waktu untuk keperluan diri sendiri.

Sedangkan pembatik lainnya sekarang membuka warung makan sederhana untuk bisa bertahan hidup.

Jika penghasilan mereka melalui pembuatan batik tidak mencukupi biaya hidup, kita dapat memahami jika mereka akhirnya terpaksa meninggalkan profesi pembatikan. Begitu pula generasi muda anak2 mereka jangan harap dapat diajak untuk membatik.

Kapan kesejahteraan ekonomi pembatik dapat ditingkatkan?

Follow Instagram Samadaya untuk info dan kegiatan pemberdayaan komunitas multibudaya lainnya

@samadaya.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *