Tahukah Anda bahwa batik tulis dan lukis bisa dikombinasikan? Penulis dan para pembatik KUB Srikandi Jeruk di Rembang pernah bereksperimen mendesain kombinasi batik tersebut. Hasilnya dapat dilihat dari foto dan keterangan berikut :
Motif : Damai Semesta Alam
Material: kain katun primisima
Teknik : batik tulis + batik lukis
Pewarna: zat pewarna alam 100%
Konsep design: William Kwan
Pembatik utama (pola, lengkreng, isen, nerusi, ngelir/ warna, lorot): Maryati
Pembatik pendukung (nembok): Anggota KUB Srikandi Jeruk, Rembang, Jawa Tengah
Tahun: 2009
Tujuan pembuatan batik ini untuk memperkenalkan desain batik kontemporer kepada para pembatik tradisional dalam rangka mengikuti kompetisi desain internasional dengan deadline sangat terbatas yaitu 10 hari.Intinya proses pembuatan batik ini sendiri merupakan sebuah proses pemberdayaan kapasitas pembatik dalam mengembangkan kreativitas desain, kerjasama tim serta motivasi diri para pembatik.
Batik ini berhasil menjadi salah satu finalis lomba kerajinan pengrajin muda tekstil ASEAN di Bangkok. Meski tidak berhasil menjadi juaranamun IPI gembira dengan diikutsertakannya para pembatik KUB Srikandi Jeruk dalam lomba tersebut.
Catatan: Pembatik KUB Srikandi Jeruk hanya sekali membuat design kontemporer untuk lomba tekstil menggunakan pewarna alami. Selanjutnya mereka kembali ke teknik batik tulis dan pewarnaan celupan alami maupun sintetis.
Rekomendasi: eksplorasi kombinasi batik tulis dan batik Lukis perlu dilakukan untuk pengembangan desain Batik Indonesia.