Batik merupakan salah satu tradisi budaya bangsa Indonesia yang sangat membanggakan. Batik Indonesia sangat dikenal di berbagai negara karena unik/ khas, halus, detail serta memiliki sejarah perkembangan yang sangat panjang.
Batik adalah teknik untuk membuat ragam hias (motif dan warna) pada kain dengan menggunakan alat canting dan atau alat cap guna menorehkan cairan malam panas sebagai media rintang warna.
Batik dikembangkan di beberapa negara di dunia, misalnya Indonesia, China, Jepang, India, Malaysia, Srilanka, negara-negara Afrika dan lain-lain. Walaupun tidak ada bukti kuat bahwa teknik batik berasal dari Indonesia, namun Batik Indonesia memiliki beberapa hal yang membanggakan dalam konteks tradisi batik dunia sebagai berikut:
- Seni batik di dunia mencapai penyempurnaan di Indonesia karena alat utama pembatikan (canting & cap) ditemukan nenek moyang Indonesia. Canting memungkinkan teknik pembatikan secara halus, rata dan detail.
- Indonesia sebagai negara berbudaya batik dengan jumlah pemakai kain batik terbesar di seluruh dunia.
- Istilah ‘batik’ berasal dari bahasa Jawa (Indonesia) yang dipakai di seluruh dunia untuk merujuk pada teknik rintang warna dengan menggunakan cairan malam panas.
- Pengakuan internasional : Batik Indonesia adalah satu-satunya budaya batik di dunia yang diakui UNESCO pada 2 Oktober 2009 sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of the Humanity serta dimasukkan dalam Daftar Representatif Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity)
Foto: Kelompok Usaha Bersama (KUB) “Srikandi Jeruk”, Desa Jeruk, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, 27 Desember 2011, pilot projectInstitut Pluralisme Indonesia (IPI) “Revitalisasi Budaya dan Industri Batik Lasem”.